VII. Data Pengamatan
No.
|
PERLAKUAN
|
HASIL PENGAMATAN
|
1. |
Dimasukkan 25 gr teh kering dan 25 gr CaCO3 kedalam erlenmeyer.
|
Campuran berwarna coklat pudar, dan terdapat serbuk teh di dasar erlenmeyer
|
2.
|
Dipanaskan diatas uap air selama 20 menit sambil di aduk.
|
Campuran mendidih, dan mulai naik keatas
|
3.
|
Didinginkan diudara, disaring larutan dengan corong buncher, dan dipindahkan kedalam corong pisah.
|
Suhu campuran turun, filtrate berwarna coklat.
|
4.
|
Diekstraksi dengan 25 ml kloroform sebanyak 3 kali, kemudian campuran di destilasi sampai diperoleh larutan jenuhnya.
|
Campuran bagian bawah disimpan untuk di destilasi, larutan berwarna hijau.
|
5.
|
Disublimasi dengan cawan
|
Terdapat kristal putih
|
VIII. Pembahasan
Alkaloid adalah senyawa basa nitrogen
heterosiklik yang berada dalam tumbuhan. Pada percobaan ini simplisia yang
digunakan adalah daun teh dimana didalam daun teh ini mengandung kafein, disini
isolasi dilakukan dengan cara ekstraksi atau pemisahan beberapa padatan atau
cairan dengan bantuan pelarut. Didalam pratikum ini ada proses sublimasi dimana
sublimasi itu proses perubahan zat dari fasa padat menjadi uap, yang
selanjutnya uap tersebut dikondensasi secara langsung menjadu padat tanpa
melewati fasa cair.
Pertama-tama yang kita lakukan yaitu
memasukkan 25gr daun teh kering kedalam Erlenmeyer lalu kita tambahkan air
sebanyak 259 ml dan 25gr CaCO3,campuran menjadi warna coklat pudar, dan adanya
serbuk teh didasar Erlenmeyer. Kemudia Dipanaskan pada penangas selama kurang
lebih 20 menit sambil diaduk saat mulai mendidih campuran mulai naik keatas
kemudian dinginkan pada suhu kamar, dan suhu campuran turun. Lalu kita lakukan
penyaringan larutan menggunakan corong Buchner dan dipindahkan dalam corong
pisah, dan larutan tersebut terbentuk dua lapisan dimana filtrate tersebut
berwarna coklat. Kemudian diekstraksi dengan 25ml kloroform sebanyak 3 kali,
campuran tersebut didestilasi sampai diperoleh larutan jenuhnya. Dimana
campuran bagian bawah disimpan untuk proses destilasi dan larutan berwarna
hijau , tahap terakhir disublimasi dengan cawan dimana akan terbentuk Kristal
putih
IX. Pertanyaan Pasca Praktikum
1. Mengapa Pada percobaan isoalsi bahan alam
(alkaloid) kita mengalami kegagalan hingga akhirnya berhasil, bagaimana
perlakuan yang seharusnya kita lakukan dari awal sehingga pratikum ini berhasil?
2. Pada percobaan ini kita melakukan dengan destilasi, bagaimana jika proses ini tidak
kita lakukan?
3. Mengapa pada proses ekstraksi kafein kita
menggunakan klorofrom atau metil klorida, apakah kita bisa mengganti zat ini dengan
yang lain ?
X. Kesimpulan
1) Teknik-teknik isolasi bahan alam khususnya
alkaloid dapat dilakukan dengan cara ekstraksi,kemudian dapat pula dengan uji
kromatografi dan refluks
2) Sifat-sifat
kimia alkaloid dengan reagennya , yaitu :
a) Jika
direkasikan dengan pereaksi mayer akan membentuk endapan kuning
b) Jikadireaksikan
dengan pereaksi dragendrof akan membentuk endapan putih
XI. Daftar Pustaka
- Achmad. 2013. Kimia Organik Bahan Alam. Jakarta : Erlangga.
- Martono. 2009. Kimia organik. Jakarta : Pradya Cipta.
- Sulasiyah. 2018. Antioxidan From Turmeric Fermentation Product (Cucurma Longa) By Aspargillus Oryzae. Jurnal kimia sains dan Aplikasi, vol 21, no1.e-issn:2597-9914.
- Tim Kimia Organik II. 2015. Penuntun Pratikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas Jambi.
- Titis,M. 2013. Isolasi, Identifikasi Dan Uji Aktivitas Senyawa Alkaloid Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis). Jurnal Penelitian Kimia Vol.1.no.1.
XII. Lampiran
1. Menurut saya ketidak berhasilan yang terjadi saat itu karena kita mengangin-anginkan terlebih dahulu teh yang kita gunakan. Dan juga kita mengganti alat yang kita gunakan yaitu destilasi, yang mana seharusnya kita menggunakan rotary evaporator.
BalasHapusWidya aria ningsih (RRA1C117001)
BalasHapus1.Karna kurangnya telitinya kita dalam percobaan, kegagalan tersebut tidak dilakukan sublimasi.Dan sebetulnya bahan simplisia yg kita gunakan itu tidak banyak mengandung senyawa alkaloid sehingga susah didaptkan kristalnya.
2. menurut saya jika kita tidak melakukan destilasi kita agak kesulitan memisahkan zat yang ada. sebaiknya tidak ada cara yang lebih sederhana melainkan destilasi.
BalasHapus3. Menurut saya kita bisa menggantikan kloroform dengan zat lain yang sifat dan fungsi nya sama dengan kloroform
BalasHapus